Thursday, January 7, 2021

heuristic searching kcerdasan buatan k2

 TEKNIK PENCARIAN HEURISTIK

(HEURISTIC SEARCHING)

• Teknik pencarian heuristik (heuristic searching)

merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian ruang keadaan (state space) suatu problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar, dan mengesampingkan usaha yang bodoh dan memboroskan waktu.

• Heuristik adalah sebuah teknik yang mengem

-bangkan efisiensi dalam proses pencarian,

namum dengan kemungkinan mengorbankan

kelengkapan (completeness).

• Untuk dapat menerapkan heuristik tersebut

dengan baik dalam suatu domain tertentu,

diperlukan suatu Fungsi Heuristik. 

• Fungsi heuristik ini digunakan untuk

mengevaluasi keadaan-keadaan problema indivi-dual dan menentukan seberapa jauh hal tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan solusi yang diinginkan.

• Jenis-jenis Heuristic Searching:

♦ Generate and Test.

♦ Hill Climbing.

♦ Best First Search.

♦ Alpha Beta Prunning.

♦ Means-End-Anlysis.

♦ Constraint Satisfaction

GENERATE AND TEST

• Strategi bangkitkan dan uji (generate and test)

merupakan pendekatan yang paling sederhana dari semua pendekatan yang akan dibicarakan. 

• Pendekatan ini meliputi langkah–langkah

sebagai berikut :

1. Buatlah/bangkitkan sebuah solusi yang

memungkinkan. Untuk sebuah problema hal ini dapat berarti pembuatan sebuah titik khusus dalam ruang problema.

2. Lakukan pengujian untuk melihat apakah solusi yang dibuat benar–benar merupakan sebuah solusi, dengan cara membandingkan titik khusus tersebut dengan goal-nya (solusi).

3. Jika telah diperoleh sebuah solusi, langkah– langkah tersebut dapat dihentikan. Jika belum, kembalilah ke langkah pertama.

• Jika pembangkitan atau pembuatan solusi– solusi yang dimungkinkan dapat dilakukan secara sistematis, maka prosedur ini akan dapat segera menemukan solusinya, (bila ada). 

• Namun, jika ruang problema sangat besar, maka proses ini akan membutuhkan waktu yang lama.

• Metode generate and test ini kurang efisien untuk masalah yang besar atau kompleks.

HILL CLIMBING

• Hill climbing (mendaki bukit) merupakan salah satu variasi metode buat dan uji (generate and test) dimana umpan balik yang berasal dari prosedur uji digunakan untuk memutuskan arah gerak dalam ruang pencarian (search). 

• Dalam prosedur buat dan uji yang murni, respon fungsi uji hanyalah ya atau tidak. 

• Dalam prosedur Hill Climbing, fungsi uji

dikombinasikan dengan fungsi heuristik yang menyediakan pengukuran kedekatan suatu keadaan yang diberikan dengan tujuan (goal). 

Prosedur Hill Climbing :

1. Buatlah solusi usulan pertama dengan cara yang

sama seperti yang dilakukan dalam prosedur buat dan uji (generate and test). Periksalah apakah solusi usulan itu merupakan sebuah solusi. Jika ya, berhentilah. Jika tidak, kita lanjutkan ke langkah berikutnya.

2.Dari solusi ini, terapkan sejumlah aturan yang dapat diterapkan untuk membuat sekumpulan solusi usulan yang baru.

3.Untuk setiap elemen kumpulan solusi tersebut,

lakukanlah hal-hal berikut ini :

1.Kirimkanlah elemen ini ke fungsi uji. Jika elemen ini merupakan sebuah solusi,berhentilah.

2.Jika tidak, periksalah apakah elemen ini merupakan yang terdekat dengan solusi yang telah diuji sejauh ini. Jika tidak, buanglah.

4.Ambilah elemen terbaik yang ditemukan di atas dan pakailah sebagai solusi usulan berikutnya. Langkah ini bersesuaian dengan langkah dalam ruang problema dengan arah yang muncul sebagai yang tercepat dalam mencapai tujuan.

5.Kembalilah ke langkah 2.


No comments:

Post a Comment